Pantai Drini memiliki
dua wajah yang berbeda. Di sebelah barat berupa tempat berlabuhnya kapal
nelayan dengan karakter ombak yang cukup besar dan di sebelah timur berupa
pantai bersin nan tenang. Di antara dua sisi tersebut terdapat sebuah pulau
karang nan cantik.
Jajaran kapal nelayan dengan bendera dan cat-
warna-warni nampak berderet-deret di bibir pantai. Para nelayan nampak sibuk
mengangkat ikan hasil tangkapan mereka. Aroma asin dan amis menguar memenuhi
udara. Itulah pemandangan yang terhampar di Pantai Drini. Tapi eiiits, Anda jangan buru-buru
melenggang pergi sebab pantai ini memiliki sisi lain yang eksotik dan berbeda
180 derajat dari pemandangan sebelumnya.
Pantai Drini merupakan pantai
yang unik, karena dalam 1 pantai terdapat 2 wajah yang berbeda. Jika di sebelah
barat nampak pemandangan yang sedikit kumuh akibat menjadi tempat pelelangan
ikan, maka di sisi timur terdapat sebuah pantai yang cantik berhiaskan pasir
putih, ombak yang mengalun lembut, serta ikan warna-warni yang berenang di
antara terumbu karang.
Di pantai sebelah timur ini wisatawan bisa
beristirahat di gazebo-gazebo beratapkan alang-alang sembari menikmati semilir
angin dan pemandangan yang indah. Jika haus atau lapar, wisatawan bisa memesan
aneka olahan makanan di warung-warung yang tersedia di bibir pantai. Warung
tersebut tidak hanya menyediakan fast food, namun juga menyediakan aneka olahan
ikan laut. Bahkan Anda juga bisa membeli ikan langsung di nelayan dan langsung
di masak di warung.
Di pantai sebelah timur ini terdapat sebuah teluk
yang menyerupai laguna besar dan dihiasi rumput laut, karang, serta aneka biota
laut. Airnya yang jernih membuat Anda bisa melihatnya dengan mata telanjang.
Anda pun bisa berjalan hingga jauh ke tengah laut sebab perairan ini cukup
dangkal dan ombaknya tenang.
Pulau Drini, Pulau Karang yang Cantik
Sebuah pulau karang berdiri tak jauh dari bibir
pantai, pulau itulah dikenal dengan nama Pulau Drini. Konon di pulau ini
banyak tumbuh pohon santigi yang oleh penduduk lokal disebut tanaman Drini yang
dapat menangkal bisa ular. Itulah sebabnya pantai ini dikenal dengan nama
Pantai Drini. Sebuah sungai kecil memisahkan pantai dan Pulau Drini, meski
begitu wisatawan tetap bisa naik ke Pulau Drini dengan melintasi tangga beton
dan jalan bambu. Tarif yang dikenakan adalah Rp 1.000 per orang. Namun jika
tidak ada penjaga wisatawan bisa naik ke Pulau Drini gratis.
Dari pulau ini wisatawan bisa melihat ombak yang
bergulung-gulung di lautan lepas dan juga pemandangan Pantai Drini yang dihiasi
gazebo beratapkan alang-alang serta deretan perahu nelayan warna-warni.
Sebuah menara menghiasi pulau ini. Jika datang di pagi hari, wisatawan
bisa melihat sunrise yang indah dari atas Pulau Drini. Namun ada satu hal yang
harus diperhatikan. Tatkala air laut pasang, akses menuju Pulau Drini akan
tertutup oleh air laut sehingga wisatawan tidak bisa menyeberang. Karena itu
Anda harus jeli memanfaatkan waktu supaya tidak terjebak.
Lokasi dan Akses
Pantai Drini terletak di Desa Banjarejo,
Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Lokasinya di sebelah timur Pantai
Baron dan di sebelah Barat Pantai Indrayanti.
Dari kota Jogja pantai ini berjarak sekitar 60 km atau 2 – 3 jam perjalanan.
Akses menuju Pantai Drini terbilang bagus, sebab telah dibangun jalan aspal
mulus hingga bibir pantai. Pantai Drini juga memiliki tempat parkir yang luas,
cukup untuk beberapa bus pariwisata berukuran besar.
Baca juga : Profil STiPRAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar